Setiap orang pasti akan mengalami titik balik. Sebuah masa di mana dia jenuh dengan kesenangan dunia selama ini, dan berubah mencari makna kehidupan yang sesungguhnya. Proses ini adalah hal yang sangat personal, yang terjadi pada jiwa seorang insan dan Tuhannya.
Salah satu kisah menarik dalam Ramadan kali ini adalah model cantik Malaysia, Felixia Yeap, yang akan menjadi mualaf pada 3 Juli mendatang. Gadis cantik berdarah China ini memilih tanggal tersebut karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Selain masuk Islam, Felixia Yeap juga akan mengganti namanya.
Pada 2013, kehidupan gadis muda Malaysia ini berubah setelah dia menerima tawaran casting iklan hijab. Sejak itulah Yeap merasakan perlindungan, kebahagiaan dan keselamatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Yeap yakin dirinya lebih berharga dari sekedar pamer tubuh.
Sebelumnya Felixia Yeap adalah model dari majalah Playboy Malaysia. Sebagai tuntutan profesi, ia sering menggunakan pakaian yang menunjukkan aurat, salah satunya adalah seragam kelinci ala Playboy yang khas. Namun dalam beberapa bulan terakhir, Felixia Yeap mulai sering muncul dengan busana muslim dan menggunakan hijab.
Felixia Yeap - Sebelum dan Sesudah Berhijab
Awalnya Felixia adalah model yang akrab dengan image nakal. Sebelumnya, Felixia juga dikabarkan pernah menjadi guru taman kanak-kanak. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir Felixia menyatakan kenyamanannya menggunakan pakaian muslim dan jilbab.
Oleh karena itu, Felixia gemar memposting foto-fotonya menggunakan baju kurung dan hijab. Awalnya masih belum sempurna. Bahkan, beberapa orang mulai memberikan pujian hingga sentimen negatif pada perubahan gadis cantik ini. Ada yang mengatakan Felixia hanya cari sensasi saja.
Felixia sudah bulat dengan keinginannya yang makin hari makin sering menggunakan baju muslim. "Aku ingin menggunakan pakaian yang lebih tertutup. Dihargai karena siapa diriku sebenarnya, bukan apa yang aku tunjukkan di luar," ujar Felixia di sebuah media.
Dalam pesan yang diposting pada halaman facebook-nya, Yeap mengatakan kepada 835 ribu followersnya bahwa dia tidak pernah merasa dekat dengan Allah sampai dia memeluk Islam.
"Aku pergi ke Gereja Katolik setiap hari Minggu malam selama dua tahun. Saya sudah mencoba memahami agama Kristen. Saya juga sudah mencoba untuk menemukan makna baru dengan menyembah Kuan Yin dan lain-lain. Saya juga mencoba untuk mengadopsi praktek-praktek Buddhis. Tapi hati saya tidak pernah merasa dekat dengan Tuhan. Hati saya tidak pernah merasa tersentuh," tulisnya, seperti dikabarkan International Business Times.
"Hari ini adalah tanggal bersejarah bagi saya. Ini seperti terlahir kembali. Kebetulan, tahun ini ulang tahun saya jatuh pada tanggal 5 Ramadan. Saya lebih senang karena mengetahui bahwa tanggal ini jatuh pada hari Kamis (malam Jumat) adalah hari favorit Nabi Muhammad," ujar Yeap.
Ia mengaku bahwa dirinya merasa nyaman dan terlindungi dengan menggunakan baju muslimah meski saat itu belum menjadi orang Islam. Felixia hanya bisa bersabar mengetahui masih banyak orang yang berpikiran negatif bahkan memintanya menanggalkan jilbab yang ia gunakan.
"Pakaian Muslimah lebih sejuk dan manis dipandang malah lebih dihormati semua terutama lelaki. Pakaian menutup aurat juga memberi ketenangan hati pada diri dan orang di sekitar berbanding pakaian yang menggoda" kata Felixia seperti dikutip dari Beautiful Nara, Malaysia.
Pencarian jati diri Felixia akhirnya berlabuh pada keputusan untuk menjadi mualaf pada 3 Juli nanti. Pada hari kelima Ramadan, bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Felixia mengaku butuh waktu, sambil belajar dari berbagai buku agama, sebelum ia akhirnya yakin untuk menjadi muslimah.
Keputusan masuk Islam ini juga diceritakan Felixia pada ibundanya. Sang ibu bertanya perihal keseriusannya pindah agama. Setelah meyakinkan sang ibu, ia pun mendapat restu dan dukungan dari keluarganya.
"Saya berharap semua orang akan berdoa bahwa saya akan teguh dan berkomitmen dalam perjalanan baru saya. Hanya Allah yang dapat membalas semua orang yang berdoa untuk kehidupan baru saya" harapnya usai membaca syahadat di Masjid Taman Tun Dr Ismail di Kuala Lumpur, Malaysia
Salut pada semangat Felixia Yeap dalam mencari jalan menuju Tuhannya. Tak sedikit hujatan yang datang, tapi semakin berani ia melangkahkan diri pada apa yang ia yakini. Felixia melampaui sebuah proses yang datangnya dari hati dan semoga Allah SWT selalu membimbingnya untuk istiqomah dan menuju kebaikan. Amiin.
0 comments:
Post a Comment