Udang, siapa ya tidak mengenalnya ? Salah satu seafood yang selalu lezat dan sulit ditolak aroma serta rasanya. Sekalipun lezat namun Anda harus hati-hati dalam memilihnya, udang yang kurang segar dapat memicu reaksi alergi dari kulit kemerahan hingga sesak napas.
Ada beberapa cara memasak menu seafood yang satu ini. Tidak perlu terlalu lama memasaknya agar rasanya tetap fresh dan lezat. Untuk bahan baku, pilih yang masih segar dan langsung dimasak. Seringkali kita membeli bahan mentah seafood yang masih segar, namun tidak langsung memasaknya. Bahan seafood yang disimpan secara beku di freezer, kemudian dicairkan untuk dimasak sudah berbeda rasanya dengan yang segar. Apalagi jika Anda berulang kali melelehkan dan membekukan seafood tersebut, maka seafood akan terasa hambar.
Carilah udang yang masih segar sehingga tidak memancing reaksi alergi dan memberikan kelezatan maksimal.
Dilansir dari Heb.com, dan sedikit kreasi maka Anda bisa menggunakan 4 cara untuk mengolah udang dan menyulapnya menjadi makanan lezat.
- Dikukus atau direbus : Metode ini menghasilkan udang yang nyaris sama lembutnya. Umumnya menggunakan jenis udang dengan ukuran sedang atau disesuaikan dengan jenis masakan
- Rendam sejenak udang dalam air garam untuk memulihkan kesegarannya setelah dibawa dari pasar.
- Iris sedikit bagian punggung udang mengikuti lekuk tubuhnya, tarik pembuluh darahnya hingga tercabut seluruhnya.
- Isi panci perebus dengan air secukupnya, bumbui dengan jahe, sereh atau daun salam, sesuai selera Anda. Rempah ini akan memengaruhi bau rebusan Anda. Didihkan air.
- Susun udang mentah di rak perebus membentuk satu lapisan. Pastikan tidak ada yang menumpuk karena akan menyebabkan kematangan yang tidak rata.
- Jika air sudah mendidih, letakkan rak perebus ke dalam panci, rebus selama 4 hingga 5 menit atau tergantung ukuran udang dan besar panci yang Anda gunakan. Jangan merebus terlalu lama.
- Angkat udang jika bagian luarnya sudah berwarna merah muda dan bagian dalamnya putih. Tidak membutuhkan waktu lama untuk mematangkan udang.
- Angkat udang dan segera bilas dengan air es untuk menghentikan panasnya. Walaupun sudah diangkat, udang bisa semakin matang jika tidak segera disiram dengan air es.
- Deep fry : Metode ini mengharuskan kita menggoreng dengan bahan terendam seluruhnya di dalam minyak. Umumnya menggunakan jenis udang berukuran sedang hingga besar. Caranya adalah dengan membalutnya dengan tepung dan kemudian menggoreng di dalam minyak goreng selama 2 sampai 3 menit. Goreng hingga kuning kecokelatan. Berikut adalah hal hal yang perlu diperhatikan :
- Jenis minyak : Cara menggoreng deep-frying membuat minyak banyak terserap ke dalam makanan, oleh karena itu gunakan minyak sayur baru untuk menggoreng. Minyak sayur memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit, dan tidak mengganggu aroma makanan yang Anda goreng.
- Jumlah minyak : Tentukan kedalaman minyak yang akan dipakai dalam penggorengan sesuai dengan bahan yang akan digoreng. Jangan mengisi penggorengan dengan minyak lebih dari separuh tingginya, untuk menghindari busa berlebih dan volume yang naik akibat bahan yang dimasukkan.
- Jumlah bahan sekali goreng : Jangan memasukkan bahan terlalu banyak dalam sekali proses menggoreng. Pastikan setiap bahan yang digoreng dikelilingi dengan buih-buih minyak, dan tidak bersentuhan dengan bahan lain. Terlalu banyak memasukkan bahan akan membuat temperatur minyak menurun drastis sehingga hasil penggorengan akan lebih lembek dan tidak crispy.
- Serap minyak berlebih : Minyak banyak terserap ke dalam makanan, agar tidak semuanya masuk ke dalam tubuh saat Anda mengonsumsinya, letakkan hasil gorengan di atas kertas minyak selama beberapa saat. Anda akan terkejut dengan banyaknya minyak yang terserap saat itu, dan bersyukur Anda tidak mengonsumsi sejumlah minyak tersebut melalui bahan yang Anda goreng.
- Saute : Metode memasak kering yang menggunakan panas tinggi dan sedikit minyak atau lemak. Saute berasal dari Bahasa Prancis berarti 'melompat' atau 'melempar'. Gagasannya yakni membuat makanan berada di atas wajan hanya untuk sesaat. Udang ditumis di dalam wajan dengan sedikit minyak selama 3 sampai 4 menit untuk udang berukuran besar, dan 2 sampai 3 menit untuk udang berukuran sedang. Saute menjadi salah satu cara tepat untuk memasak karena panas tinggi bisa membunuh bakteri, dan durasi memasak yang tidak lama bisa membuat tekstur tetap renyah dan rasa pun terjaga serta ampilan juga tetap menarik ketika disajikan.
- Dipanggang : Udang panggang atau udang bakar umumnya menggunakan jenis udang sedang atau besar. Jauhkan udang dari api langsung, gunakan panggangan dengan panas maksimal sehingga udang lekas matang. Selama dipanggang, udang memakan waktu 3 sampai 6 menit sampai dagingnya benar-benar matang sepenuhnya.
Nah semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat, oh ya sebentar lagi puasa ... jangan lupa lihat artikel untuk membuat kolak pisang ya....
Sangat bermanfaat! Terima kasih sudah berbagi!
ReplyDeleteResep Masakan