Home » , » Cara Merawat Gigi Yang Baik

Cara Merawat Gigi Yang Baik

Kesehatan gigi merupakan hal yang penting dan harus dijaga. Salah satu caranya adalah dengan menjaga selalu kebersihannya dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari. Sebenarnya air liur kita sendiri mengandung sejumlah enzim dan zat lain yang melindungi gusi dan gigi, namun kita perlu untuk tetap menjaga kebersihannya. Ada beberapa cara untuk menjaga dan menguatkan gigi kita antara lain :

1. Pastikan Dapat Cukup Flouride
Flouride dapat membantu membuat kristal yang membentuk kembali enamel gigi lebih tahan lama. Flouride juga dapat menghentikan pertumbuhan bakteri yang memproduksi asam. Ada dua cara untuk menambah asupan flouride untuk gigi. Pertama, flouride topikal, yaitu memberikan flouride langsung ke gigi melalui pasta gigi. Kedua, flouride sistemik yang digunakan dengan cara diminum. Beberapa kandungan makanan yang mengandung banyak flouride adalah ikan dan teh hijau.
2. Makan Makanan Penguat Gigi
Salah satu penyebab kerusakan gigi adalah bakteri yang ada di mulut. Untuk mengatasinya, ada beberapa makanan yang dapat menghilangkan bakteri tersebut, diantaranya adalah jus kranberi dan anggur merah. Hal ini dikarenakan dua makanan tersebut memiliki banyak polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.  
Perbanyak makan buah dan sayur yang mengandung serat, sehingga diperlukan banyak kunyahan untuk mengolahnya. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produksi air liur untuk perlindungan rongga mulut. Sayuran hijau kaya akan vitamin A dan protein yang menjaga gigi dan tulang selalu dalam kondisi baik.
3. Asupan Vitamin, Kalsium, Fosfor dan Magnesium
Kalsum memang baik untuk gigi. Tetapi, untuk dapat menyerap kalsium dengan maksimal, tubuh Anda membutuhkan vitamin D. Vitamin D dapat Anda dapatkan pada kuning telur, hati, ikan berlemak seperti salmon dan tuna serta susu. Paparan sinar matahari di pagi hari juga merupakan sumber vitamin D. Selain vitamin D, vitamin C juga penting. Vitamin C dapat membantu menjaga gigi dan gusi tetap sehat. Diantara sumber vitamin C adalah jeruk, stroberi, brokoli, paprika dan tomat.
Selain buah buahan tersebut diatas, keju juga baik untuk memperkuat gigi karena memiliki banyak kandungan kalsium. Menyantap keju setelah makan dapat menetralisir asam yang menempel pada gigi. Makanan lain yang kaya kalsium adalah ikan salmon, sarden, sayuran berdaun hijau gelap, sirup molase, susu rendah lemak, almond, kacang Brasil dan biji bunga matahari.
Selain kalsium, zat lain yang dapat memperkuat gigi adalah fosfor dan magnesium. Fosfor dapat Anda temukan pada daging, ikan dan telur. Sedangkan magnesium dapat Anda temukan di bayam dan pisang.
Nah, selain hal hal tersebut diatas kita juga perlu untuk menhindari beberapa kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kekuatan serta merusak gigi kita. Seperti misalnya dibawah ini :
* Menggigit Es
Saat suhu udara sedang panas, mengkonsumsi minuman dingin memang sangat enak dan menyejukkan. Kadang-kadang, Anda juga sengaja menggigit es yang ada di dalamnya kan? Tahukah Anda bahwa kebiasaan itu dapat merusak gigi Anda? Hal ini disebabkan karena suhu rendah pada es dapat mengikis enamel gigi. 
* Tindik (Pearching) di Lidah
Kerusakan gigi karena tindikan dapat terjadi karena logam tindikan yang bergesekan dengan gigi akan membuat lapisan gigi Anda perlahan menipis dan rusak. Tindikan pada bibir juga mengakibatkan hal yang sama. 
* Permen Kenyal
Apakah Anda suka makan permen kenyal? Ketahuilah bahwa permen tersebut dapat merusak gigi Anda. Sebenarnya, semua jenis permen dapat merusak gigi karena memiliki kandungan gula yang banyak. Tetapi, permen kenyal berpotensi lebih besar merusak gigi karena biasanya setelah dimakan selalu ada sisa permen yang menempel pada gigi. 
* Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung hingga 11 sendok teh gula per porsi. Minuman bersoda juga mengandung asam fostat dan sitrat yang dapat menggerogoti enamel gigi. Minuman energi juga termasuk dalam kategori ini. 
* Membuka Sesuatu dengan Gigi
Inilah kebiasaan yang mungkin sering kali kita lakukan tiap harinya. Membuka sesuatu seperti bungkus permen menggunakan gigi dapat menyebabkan gigi retak.
Sedangkan bagi bayi dan anak anak kecil perlu diperhatikan untuk tidak mengulum dot pada saat malam hari. Kebiasaan memberikan mereka dot dengan isi susu, jus atau minuman formula lain membuat gigi bayi dapat rusak. Hal ini dapat terjadi karena cairan manis dalam botol membasahi gigi bayi semalaman, karena zat gula dapat mengikis enamel gigi. Ini berbeda apabila dilakukan pada sat siang hari, dimana bayi atau anak anak kecil tersebut masih melakukan aktifitas. 

Selain itu pernahkan Anda merasakan gigi Anda tiba tiba terasa ngilu saat makan makanan manis, dingin atau asam? Rasa ngilu seperti itu disebut dengan gigi sensitif. Memiliki gigi yang sensitif tentu tidak enak, sebab Anda tidak akan benar-benar dapat menikmati makanan. Bayangkan jika Anda pencinta es krim tetapi gigi Anda sensitif. Tentu tidak enak, bukan?

Penyebab dari gigi sensitif ini dapat disebabkan oleh beberapa hal tersebut dibawah ini :
1. Obat Kumur
Menggunakan obat kumur atau mouthwash memang dapat membuat nafas Anda segar. Tetapi, terlalu sering menggunakan obat kumur juga dapat membuat gigi Anda sensitif. Hal ini dapat terjadi karena obat kumur mengandung zat asam yang cukup kuat. 
2. Makan Makanan Asam
Terlalu banyak makan makanan asam seperti tomat dan jeruk dapat mengikis enamel gigi. Kalau Anda memang tidak bisa untuk meninggalkan makanan ini, cobalah sepotong keju atau segelas susu setelahnya sebagai netralisir. 
3. Pemutih Gigi
Seringkali untuk mendapatkan senyum cerah Anda melakukan perawatan pemutihan gigi. Tapi tahukah Anda jika pemutih gigi dapat menyebabkan gigi Anda sensitif? Hal ini disebabkan karena kandungan peroksida yang ada di dalamnya. 
4. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Mungkin Adan berpikir kalau menyikat gigi dengan keras dapat membersihkan gigi lebih baik? Anda salah. Menyikat gigi terlalu keras justru akan mengikis gigi dan menyebabkan resesi gusi, yaitu kondisi dimana gusi terkikis dan mengakibatkan gigi sensitif. 
5. Menggeretakkan Gigi
Tanpa disadari, kita seringkali menggeretakkan gigi. Padahal, kebiasaan tersebut dapat mengikis enamel gigi dan membuat saraf gigi menjadi lebih rentan. 
6. Gigi Berlubang
Anda yang memiliki gigi berlubang akan lebih mudah mengalami gigi sensitif. Hal ini dapat terjadi karena akar gigi lebih terbuka.
Itulah beberapa penyebab gigi sensitif. Agar tidak terkena gigi sensitif, sebisa mungkin hindari kebiasaan kebiasaan di atas. Selain itu, jaga selalu kesehatan gigi Anda dengan cara menggunakan sikat gigi berbulu halus dan periksa kesehatan gigi secara rutin dan berkala, umumnya tiap 6 bulan sekali.

Akhir kata semoga artikel ini bisa memberikan wawasan dan manfaat bagi kita semua.

0 comments:

Post a Comment

Yuk Baca. Powered by Blogger.